Tarawangsa adalah kesenian sunda asli berasal dari daerah Rancakalong
Kabupaten Sumedang, kesenian tarawangsa terdiri dari dua alat yaitu Rebab dan Kecapi,
dan lagunya ada
lima yaitu lagu bubuka, lagu ayun ambing, lagu ayang ayang gung, lagu
jemplang, dan lagu penutup. Tarawangsa ditanggap pada acara rumpak jami
ampih pare, Tarawangsa sarat dengan sesaji dari makanan hasil bumi,
sarat dengan magic, sangat sakral,
Tarawangsa sendiri dipimpin oleh
sesepuh sebagai juru ijab yaitu dari sesepuh setempat, penari sering
katitihan hujan cimata, saling minta maaf dan saling mendoakan, Acara
dilaksanakan semalam suntuk, dalam ritual disertakan benih padi sabokor
untuk disemai musim tanam berikutnya, disertakan pula benda pusaka, dan
orang orangan, upacara ini disebut pula mapag jajap kersa nyai,
parukuyan ngelun sepanjang malam, nanggap tarawangsa beralasan dua yaitu
jajap ngaleuitkeun dan mapag ngabinihkeun kersa nyai, yaitu padi,
Tabuhan ini irit hanya dua instrumen musik dan dua penabuh tanpa pesinden atau juru kawih, penari pameget istri,
Tarian angin anginan menari dengan mata terpejam tarian batin
di iringi alunan tarawangsa pantas kalau seandainya katitihan saking
nikmatnya, tariam memukau, tarian tanpa pemerasan tidak ada sawer, ini
masih orizinal masih sakral, berikut kami tampilkan gambar hasil liputan di
TKP "Kp Talun Desa Pasigaran Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Sumedang Jawa Barat" di rumah Bpk Aceng Rohman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar